Inzaghi Batalkan Kekalahan Rossoneri

Minggu, 19 September 2010 - 03:45 wib

Foto: Filippo Inzaghi merayakan gol ke gawang Catania, yang sekaligus membatalkan kekalahan AC Milan / Reuters

MILAN - AC Milan nyaris kehilangan angka pada laga lanjutan Serie A akhir pekan ini. Adalah Filippo Inzaghi yang membatalkan kekalahan Rossoneri dari Catania, Minggu (19/9/2010) dini hari WIB. Tampil prima pada laga penyisihan Grup G Liga Champions, kala menundukkan wakil Belanda Auxerre 2-0 tengah pekan kemarin, ternyata membuat performa skuad besutan Massimiliano Allegri menurun. Menjamu Catania di San Siro, Milan hanya mampu bermain 1-1. Itupun harus tertinggal lebih dulu oleh gol Ciro Capuano (27’), sebelum Inzaghi menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama. Tak disangka, Catania melancarkan serangan dini saat laga baru berjalan dua menit. Maxi Lopez menggiring bola memasuki daerah pertahanan Milan, hingga menemui hadangan Thiago Silva. Adrian Ricchiuti meneruskan misi penyerang Argentina, namun gawang Milan yang dikawal Christian Abbiati urung bergetar. Lagi, Ricchiuti membahayakan pertahanan tuan rumah, memasuki menit 10. Rekan senegara Lopez melayangkan tendangan jarak jauh dan nyaris membuka keunggulan Catania, jika Abbiati tidak menepisnya. Empat menit berselang, giliran Milan berbalik menyerang. Striker gaek Italia Filippo Inzaghi, yang bekerja sama dengan Kevin-Prince Boateng, hampir saja menaklukkan kiper Catania, Mariano Andujar. Sayang, tembakan Inzaghi dari jarak enam yards masih melebar. Bek Catania Alessandro Potenza rupanya enggan ketinggalan menyerang. Di menit 25, dia bekerja sama dengan Ricchiuti menusuk pertahanan Milan, namun kali ini Abbiati dengan apik menyelamatkan gawangnya. Secara mengejutkan, gawang Rossoneri benar-benar bergetar hanya dua menit berselang. Gol tercipta melalui tendangan jarak jauh, yakni sekira 30 yards, yang dilesakkan Capuano. Tembakan kaki kiri bek Italia membawa Catania unggul 1-0. Gol pembuka tersebut seakan membangkitkan semangat armada Rossazzurri untuk menambah keunggulan. Terbukti, peluang berbahaya sempat tercipta melalui Ricchiuti dan Giuseppe Mascara, namun belum merubah keadaan. Terlalu asik menyerang, pertahanan Catania rupanya kecolongan. Memasuki masa injury time, Inzaghi memecah kebuntuan Milan. Berawal dari umpan matang Ronaldinho, mantan striker Juventus sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang turut mengantarkan turun minum. Milan masih berambisi mengamankan tiga angka di hadapan publik San Siro. Peluang berbahaya langsung didapat di awal babak kedua. Kali ini dimotori Zlatan Ibrahimovic. Striker pinjaman dari Barcelona menyontek bola dan diarahkan pada Clarence Seedorf, namun Andujar datang menghalaunya. Tempo permainan seakan menurun hingga tak satupun peluang emas tercipta, setidaknya hingga 10 menit jelang bubaran. Barulah memasuki menit 81, gemuruh suara penonton di stadion kembali menghentak. Lambungan silang Ronaldinho sempat membuat kemelut di daerah pertahanan Catania. Betapa tidak, Capuano malah memotongnya dengan tandukan, yang memaksa Andujar melakukan penyelamatan atas gawangnya. Tanpa terasa, masa injury time memasuki menit keempat dan wasit pun meniupkan peluit panjang. Pertandingan berakhir dengan kedudukan sama kuat, 1-1. Hasil yang lebih baik bagi Milan di ajang Serie A, setelah akhir pekan lalu dibungkam 2-0 oleh tim promosi, Cesena. (far)