"Ajax Kalah Kelas Ketimbang Madrid"

Foto: Para pemain Ajax Amsterdam hanya bisa tertunduk lesu usai digasak 4-0 Real Madrid/Getty Images

AMSTERDAM - Tak ada pembelaan dari kubu Ajax Amsterdam terkait kekalahan telak yang mereka dapat dari Real Madrid dini hari tadi. Senada seperti sejumlah awak tim yang lain, bek muda Ajax, Gregory van der Wiel hanya bisa menerima dengan lapang dada kekalahan yang memaksa mereka tersingkir dari panggung Liga Champions.

Ajax memang mati kutu meladeni permainan Madrid meski barmain di hadapan publik Amsterdam Arena pada matchday kelima penyisihan Grup G, Rabu (24/11/2010) dini hari tadi. Empat gol El Real yang masing-masing dilesakkan Karim Benzema (36’), Alvaro Arbeloa (44’) serta dwigol dari megabintang Cristiano Ronaldo menit 70’ dan 81 lewat eksekusi penalti, tak mampu dibalas oleh Luis Suarez dkk.

Hasil ini praktis membuat langkah The Amsterdammers di Liga Champions musim ini harus terhenti. Sebab di saat bersamaan, rival lainnya AC Milan sukses membungkam tuan rumah AJ Auxerre. Meski masih menyisakan satu laga, namun Ajax (4 poin) tak mungkin lagi mengejar perolehan poin Milan (unggul empat poin) yang mendampingi El Real maju ke fase knock out.

“Kami marah dan juga kecewa. Malam ini Real Madrid membuktikan bahwa mereka berada satu level di atas kami. Kami sangat frustrasi sehingga tak bisa mengimbangi permainan mereka,” tutur Van der Wiel kepada Goal usai pertandingan, Rabu (24/11/2010).

“Malam ini, kami sama sekali tidak bermain sepak bola. Kami seharusnya bisa melakukan yang lebih dari ini, sebab kami memulai pertandingan dengan cukup baik. Sayang, setelah kebobolan satu gol, kami sepertinya tidak tahu apa yang harus kami lakukan,” tambahnya.

Meski telah dipastikan tersingkir, namun Ajax masih berpeluang mentas di kompetisi Eropa. Skuad besutan Martin Jol berpeluang tampil di kasta kedua Europa League, dengan syarat mampu mengakhiri babak penyisihan grup di posisi tiga klasemen grup G. (acf)